INGAT PESAN IBU
INGAT PESAN IBU
DENGAN
MENERAPKAN “PERILAKU 3 M”
UNTUK MENEKAN DAN MENCEGAH PENULARAN COVID 19
Penyebaran
Virus Covid 19 dapat ditekan dengan disiplin menerapkan protokol Kesehatan yang
dimulai dari diri sendiri dan mengajak kepada orang-orang yang ada disekeliling
kita, oleh karena itu selalu inget “Pesan Ibu” melalui Gerakan perilaku 3 M.
Apa
itu 3 M ?
Penerapan 3M dapat dilakukan dengan menjalankan
setidaknya 3 (tiga) perilaku disiplin
yaitu :
1.
Memakai masker
2.
Mencuci tangan
3.
Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
Memakai masker kain dapat menurunkan risiko
penularan COVID-19 sebesar 45 persen. Lebih baik lagi adalah mengenakan masker
bedah yang mampu menekan penyebaran virus COVID-19 hingga 70 persen.
Mencuci tangan merupakan langkah 3M berikutnya
untuk menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 35 persen. WHO menyarankan,
cucilah tangan menggunakan sabun/antiseptik selama 20-30 detik dan menerapkan
langkah-langkah yang benar. Jika dalam kondisi tertentu, semisal tidak ada air
dan sabun atau tidak dapat menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan,
solusi lainnya adalah memakai cairan yang berbasis setidaknya 60 persen alkohol
seperti hand sanitizer.
Penerapan 3M yang paling utama adalah menjaga
jarak atau social distancing dengan jarak minimal 1 meter, termasuk dengan
menghindari kerumunan. jika hal tersebut dilakukan maka akan dapat
meminimalisir risiko penyebaran COVID-19 hingga 85 persen.
Panduan Memakai Masker
Semua orang harus memakai masker, terutama jika
di luar rumah.
Sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun
dan air mengalir (minimal 20 detik).
Bila tidak tersedia air, gunakan cairan
pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung.
Pastikan tidak ada sela antara wajah dan
masker.
Hindari menyentuh masker saat digunakan. Bila
menyentuh masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik,
atau bila tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
Jangan sentuh atau buka-tutup masker saat
digunakan.
Ganti masker yang basah atau lembab dengan
masker baru.
Masker medis hanya boleh digunakan satu kali
saja.
Buang segera masker 1x pakai di tempat sampah
tertutup atau kantong plastik usai dipakai. Masker kain 3 lapis dapat dipakai
berulang, tapi harus dicuci dengan deterjen usai dipakai. Saat membuka masker:
lepaskan dari tali belakang dan jangan sentuh bagian depan masker. Cuci tangan
setelah menyentuh atau membuang masker.
Perlu diingat, penggunaan masker yang keliru
justru meningkatkan risiko penularan
Panduan Mencuci Tangan
Basahi tangan dengan air mengalir. Sabuni
tangan.
Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak
dan punggung tangan, sela-sela jari dan kuku, selama minimal 20 detik.
Bilas tangan sampai bersih dengan air mengalir.
Keringkan tangan dengan kain bersih atau tisu
pengering tangan yang harus dibuang ke tempat sampah segera setelah digunakan.
Sering cuci tangan pakai sabun, terutama
sebelum makan, usai batuk atau bersin, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah
ke kamar mandi.
Biasakan mencuci tangan pakai sabun setelah
dari luar rumah atau sebelum masuk sekolah dan tempat lain.
Bila sabun dan air mengalir tidak ada, gunakan
cairan pembersih tangan berbahan alkohol (minimal 60%).
Panduan Menjaga Jarak
Selalu menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter
dengan orang lain.
Tetap berada di rumah sesuai panduan
pemerintah, kecuali ada keperluan mendesak. Bekerja, belajar dan beribadah di
rumah.
Keluar hanya untuk belanja hal penting atau
pengobatan, itu pun seminimal mungkin. Gunakan masker saat di luar rumah.
Sebisa mungkin hindari penggunaan kendaraan
umum.
Tunda atau batalkan acara berkumpul bareng
keluarga besar atau teman Komunikasi tatap muka bisa dilakukan via telepon,
internet, media sosial, dan aplikasi Tunda atau batalkan acara pertemuan,
konser musik, pertandingan olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain yang
mengundang orang banyak.
Gunakan telepon atau layanan online untuk
menghubungi dokter dan fasilitas lain.
Kalau mengalami demam, merasa lelah dan batuk
kering, lakukan isolasi diri. Semua orang harus melakukan physical distancing
untuk mencegah penularan COVID-19.
Jaga
jarak harus lebih ketat jika untuk melindungi orang yang berisiko Orang yang
berisiko, yaitu: berusia 60 tahun lebih; atau memiliki penyakit penyerta
seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, asma dan paru;
ibu hamil.
Mari kita selalu ingat Pesan Ibu untuk menjaga
diri dan keluarga dari bahaya virus covid 19.
Penulis : Lilis Qouliyah ( Humas Promkes)
Sumber : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan menarik lainnya Iswara N Raditya (tirto.id - Kesehatan)
Comments
Add New Comment