INGAT PESAN IBU - Penerapan Perilaku 3M untuk Cegah Covid 19 Tahun 2023
INGAT PESAN IBU
DENGAN MENERAPKAN “PERILAKU 3 M”
UNTUK MENEKAN DAN MENCEGAH PENULARAN COVID 19
Penyebaran Virus Covid 19 dapat ditekan dengan disiplin menerapkan protokol Kesehatan yang dimulai dari diri sendiri dan mengajak kepada orang-orang yang ada disekeliling kita, oleh karena itu selalu inget “Pesan Ibu” melalui Gerakan perilaku 3 M.
Apa itu 3 M ?
Penerapan 3M dapat dilakukan dengan menjalankan setidaknya 3 (tiga) perilaku disiplin yaitu :
1. Memakai masker
2. Mencuci tangan
3. Menjaga jarak dan menghindari kerumunan
Memakai masker kain dapat menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 45 persen. Lebih baik lagi adalah mengenakan masker bedah yang mampu menekan penyebaran virus COVID-19 hingga 70 persen.
Mencuci tangan merupakan langkah 3M berikutnya untuk menurunkan risiko penularan COVID-19 sebesar 35 persen. WHO menyarankan, cucilah tangan menggunakan sabun/antiseptik selama 20-30 detik dan menerapkan langkah-langkah yang benar. Jika dalam kondisi tertentu, semisal tidak ada air dan sabun atau tidak dapat menggunakan air dan sabun untuk membersihkan tangan, solusi lainnya adalah memakai cairan yang berbasis setidaknya 60 persen alkohol seperti hand sanitizer.
Penerapan 3M yang paling utama adalah menjaga jarak atau social distancing dengan jarak minimal 1 meter, termasuk dengan menghindari kerumunan. jika hal tersebut dilakukan maka akan dapat meminimalisir risiko penyebaran COVID-19 hingga 85 persen.
Panduan Memakai Masker
Semua orang harus memakai masker, terutama jika di luar rumah.
Sebelum memakai masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir (minimal 20 detik).
Bila tidak tersedia air, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
Pasang masker untuk menutupi mulut dan hidung.
Pastikan tidak ada sela antara wajah dan masker.
Hindari menyentuh masker saat digunakan. Bila menyentuh masker, cuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal 20 detik, atau bila tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan (minimal alkohol 60%).
Jangan sentuh atau buka-tutup masker saat digunakan.
Ganti masker yang basah atau lembab dengan masker baru.
Masker medis hanya boleh digunakan satu kali saja.
Buang segera masker 1x pakai di tempat sampah tertutup atau kantong plastik usai dipakai. Masker kain 3 lapis dapat dipakai berulang, tapi harus dicuci dengan deterjen usai dipakai. Saat membuka masker: lepaskan dari tali belakang dan jangan sentuh bagian depan masker. Cuci tangan setelah menyentuh atau membuang masker.
Perlu diingat, penggunaan masker yang keliru justru meningkatkan risiko penularan
Panduan Mencuci Tangan
Basahi tangan dengan air mengalir. Sabuni tangan.
Gosok semua permukaan tangan, termasuk telapak dan punggung tangan, sela-sela jari dan kuku, selama minimal 20 detik.
Bilas tangan sampai bersih dengan air mengalir.
Keringkan tangan dengan kain bersih atau tisu pengering tangan yang harus dibuang ke tempat sampah segera setelah digunakan.
Sering cuci tangan pakai sabun, terutama sebelum makan, usai batuk atau bersin, sebelum menyiapkan makanan, dan setelah ke kamar mandi.
Biasakan mencuci tangan pakai sabun setelah dari luar rumah atau sebelum masuk sekolah dan tempat lain.
Bila sabun dan air mengalir tidak ada, gunakan cairan pembersih tangan berbahan alkohol (minimal 60%).
Panduan Menjaga Jarak
Selalu menjaga jarak fisik lebih dari 1 meter dengan orang lain.
Tetap berada di rumah sesuai panduan pemerintah, kecuali ada keperluan mendesak. Bekerja, belajar dan beribadah di rumah.
Keluar hanya untuk belanja hal penting atau pengobatan, itu pun seminimal mungkin. Gunakan masker saat di luar rumah.
Sebisa mungkin hindari penggunaan kendaraan umum.
Tunda atau batalkan acara berkumpul bareng keluarga besar atau teman Komunikasi tatap muka bisa dilakukan via telepon, internet, media sosial, dan aplikasi Tunda atau batalkan acara pertemuan, konser musik, pertandingan olahraga, kegiatan keagamaan, dan kegiatan lain yang mengundang orang banyak.
Gunakan telepon atau layanan online untuk menghubungi dokter dan fasilitas lain.
Kalau mengalami demam, merasa lelah dan batuk kering, lakukan isolasi diri. Semua orang harus melakukan physical distancing untuk mencegah penularan COVID-19.
Jaga jarak harus lebih ketat jika untuk melindungi orang yang berisiko Orang yang berisiko, yaitu: berusia 60 tahun lebih; atau memiliki penyakit penyerta seperti sakit jantung, tekanan darah tinggi, diabetes, kanker, asma dan paru; ibu hamil.
Mari kita selalu ingat Pesan Ibu untuk menjaga diri dan keluarga dari bahaya virus covid 19.
Penulis : Lilis Qouliyah ( Humas Promkes)
Sumber : Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Baca juga artikel terkait KAMPANYE COVID-19 atau tulisan menarik lainnya Iswara N Raditya (tirto.id - Kesehatan)
Comments
Add New Comment