PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE 56

PERINGATAN HARI KESEHATAN NASIONAL KE 56

“ SATUKAN TEKAD MENUJU INDONESIA SEHAT”

Dalam rangka peringatan Hari Kesehatan Nasional yang ke 56 Tahun, yang diperingati setiap tanggal 12 November, RSUD Banten melakukan kegiatan penyuluhan  tentang penerapan protokol Kesehatan yaitu menerapkan perilaku 3 M ( Memakai Masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) dan Gerakan membagi masker bagi para pengunjung dan pasien rawat jalan.

Penyuluhan dilakukan oleh para petugas Humas dan Promosi Kesehatan RSUD Banten yang bertempat di area lobby pendaftaran pasien rawat jalan.

Adapun tujuan dilakukan penyuluhan tentang disiplin menerapkan perilaku 3 M (Memakai Masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) adalah untuk memberikan pengetahuan dan membangkitkan kesadaran bagi masyarakat khususnya para pengunjung dan pasien rawat jalan tentang pentingnya disiplin menerapkan perilaku 3 M sebagai salah satu upaya dalam menekan dan mencegah penularan virus covid 19.

Menerapkan 3 M Demi Keselamatan Bersama, Perilaku disiplin 3M demi terus menekan penyebaran virus COVID-19 hendaknya diterapkan dan dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari, terlebih di tengah situasi pandemi seperti sekarang ini. Lantas, apa itu 3M? Penerapan 3M dapat dilakukan dengan menjalankan setidaknya 3 (tiga) perilaku disiplin yaitu: Memakai masker Mencuci tangan Menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Pada kesempatan tersebut dilakukan juga kegiatan pembagian masker bagi para pengunjung dan pasien yang datang sebagai bentuk dukungan RSUD Banten terhadap upaya peningkatan disiplin perilaku menggunakan masker terutama pada saat keluar rumah atau berada ditempat keramaian atau kerumunan sehingga upaya menekan penularan virus covid 19 dapat dilakukan dengan maksimal.

Dengan Disiplin menjalankan protokol Kesehatan yaitu melalui disiplin melakukan perilaku 3 M ( Memakai Masker, mencuci tangan dan menjaga jarak) kita yakin kita pasti bisa memutus mata rantai penularan covid 19 .

Mari kita Satukan Tekad Menuju Indonesia Sehat Bebas Covid 19.

Penulis : Lilis Qouliyah (Humas Promkes)