Penerimaan Dokter Muda FK UNTIRTA dan Visitasi RS Pendidikan di RSUD Banten

Sumber Gambar :
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten berkomitmen optimalkan pemerataan pelayanan Kesehatan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FK-UNTIRTA) dengan menjadikan RSUD Banten sebagai Rumah Sakit Pendidikan tempat pelaksanaan Co-Ass mahasiswa FK-UNTIRTA.  Kegiatan ini dihadiri oleh PJ Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten, Rektor UNTIRTA, Dekanat FK UNTIRTA, Manajemen RSUD Banten, serta Mahasiswa FK UNIRTA dan Orang Tua Mahasiswa FK UNTIRTA. 
 
Pada tahap awal RSUD menerima 40 mahasiswa Co-Ass FK-UNTIRTA, yang mulai menjalani Pendidikan  Co-ass di RSUD Banten ini diterima Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten Virgojanti di Gedung Pendidikan Kedokteran RSUD Banten, Kota Serang, Selasa, (8/8/2023).
 
Dalam sambutannya, Virgojanti menyampaikan penerimaan dokter muda ini merupakan upaya pemerintah Provinsi Banten dalam melaksanakan pelayanan kesehatan secara optimal. “Alhamdulilah adanya kerja sama pemerintah daerah tentunya ini bisa lebih terjun ke masyarakat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan yang merata,” ungkap Virgojanti. Menurutnya, dengan pelayanan yang merata melalui peran para dokter muda ini mampu menciptakan kesehatan yang berkualitas. Berdasarkan Pendidikan inovasi dan kreativitas yang sebelumnya sudah dipelajari melalui proses pembelajaran. 
 
Di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyampaikan upaya pemberian pelayanan kesehatan melalui dokter muda ini merupakan upaya bersama dalam peran pentahelix dari dunia pendidikan, pemerintahan, organisasi profesi dan masyarakat. Dimana hal tersebut dilakukan bertujuan untuk meningkatkan akses dan kualitas pada layanan kesehatan. Dan dorongan dari UNTIRTA ini bisa kita realisasikan dan harapkan mampu menjadi pemenuhan terhadap jumlah maupun pemerataan dari sumber daya manusia dibidang kesehatan yang berkualitas dapat terwujud dari kegiatan ini,” jelas Ati.
 
Sebagai informasi, Co-ass merupakan kegiatan praktik para dokter muda di Rumah Sakit untuk mendapatkan gelar dokter. Adapun dokter muda yang melaksanakan Co-ass di RSUD Banten ini berjumlah 40 orang. Koas adalah program profesi yang harus lakukan oleh mahasiswa jurusan kedokteran untuk mendapatkan gelar dokter yang dilaksanakan di rumah sakit dalam kurun waktu 1,5 tahun hingga 2 tahun. Wewenang co-ass dalam menjalankan praktik di Rumah Sakit sangat terbatas dimana co-ass hanya boleh melakukan tindakan medis di bawah bimbingan dan arahan dari dokter pembimbing (supervisor). 

Share this Post